menu umar-upb


..:: KOMPUTER APLIKASI ::.. || ..:: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI ::.. || ..:: SISTEM BASIS DATA ::.. || ..:: KONSEP SISTEM INFORMASI ::.. || ..:: PEMROGRAMAN VISUAL ::.. || ..:: PEMROGRAMAN BASIS DATA ::.. || ..:: JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET ::.. || ..:: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ::.. || ..:: LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA ::.. || ..:: PENGANTAR E-BUSINESS DAN E-COMMERCE ::.. || ..:: REKAYASA PERANGKAT LUNAK ::.. || ..:: JARINGAN NIRKABEL DAN KOMPUTASI BERGERAK ::.. || ..:: THECNOPRENEURSHIP DAN INDUSTRI KTREATIF ::.. || ..:: MULTIMEDIA DESIGN ::. || ..:: PEMROGRAMAN C++ ::.

RPL - Basis Data (Database)


Secara Umum Basis Data memiliki hirarki sebagai berikut :
·         Sistem Basis Data
·         Basis Data
·         File
·         Record
·         Data item
·         Byte
·         Bit

Basis Data
Sekumpulan data dalam file yang saling terhubung (interrelated file), record dalam file harus mengizinkan adanya kerelasian ke record-record lain dalam file yang lain. (J.L. Whitten & L.D Bentley, 1998, dalam Sutanta, 2011: 12)
Sistem Basis Data
Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.
Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi :
  1. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data
  2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan
Penerapan basis data akan berdampak terhadap berkurangnya biaya.
Ada 3 hal yang berkaitan dengan biaya, yaitu : biaya penyimpanan, biaya penggunaan data, dan tingginya biaya ketika membuat perubahan-perubahan pada basis data.
Elemen penting dalam sistem basis data adalah sebagai berikut (Sutanta, 2004) :
  1. Basis Data sebagai inti dari sistem basis data
  2. Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan basis data
  3. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data
  4. Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola
Keuntungan Pengembangan Basis Data (Raymond McLeod Jr. dan George Schell, 2001) adalah sebagai berikut :
  1. Mengurangi kerangkapan data
  2. Menghindari ketergantungan data
  3. Memungkinkan integritas data dari banyak file
  4. Pemanggilan data dan informasi cepat
  5. Meningkatkan keamanan data
DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
Database Management System (DBMS) dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data
Suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data.
Contoh : Ms Access, MySQL, Oracle
Syarat minimal DBMS :
  1. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data
  2. Mampu menangani integritas data
  3. Mampu menangani akses data yang dilakukan secara bersamaan (konkuren)
  4. Mampu menangani backup data
Pengelolaan DBMS ditangani oleh seorang tenaga ahli yang spesialis menangani DBMS yang disebut dengan DBA (Database Administrator)
Hampir semua DBMS mengadopsi SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa untuk mengelola data pada DBMS
SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS (Relational Database Management System)
SQL berkembang pada tahun 1970. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International Organization for Standardization) dan disebut sebagai SQL-86
Contoh pengaksesan data pada DBMS dengan SQL yang secara umum terdiri dari 4 hal sebagai berikut :
  1. Memasukkan data (insert)
  2. Mengubah data (update)
  3. Menghapus data (delete)
  4. Menampilkan data (select)

INSERT
INTO [nama_tabel] [(urutan atribut/kolom)]
VALUES [(nilai_1, nilai_2)], [(nilai_1, nilai_2)]
INSERT
INTO Member (IdMember, Nama, Alamat, Pekerjaan, JenisKartu)
VALUES
(10001, “Al Amin”, “Sekupang”, “PNS”, “Premium”),
(10002, “Ferry”, “Batu Aji”, “Swasta”, “Gold”),
(10003, “Ucha”, “Batu Aji”, “Swasta”,”Silver”),
(10004, “Lilis”, “Tembesi”, “Mahasiswa”, “Gold”)

UPDATE [nama tabel]
SET [kolom yang akan diperbarui dan nilainya]
WHERE [kondisi yang diinginkan]
UPDATE KartuDiskon
SET Diskon = Diskon + 5
WHERE JenisKartu = “Premium”
Penulisan perintah pembaruan akan mengubah nilai diskon pada kartu premium, berikut hasilnya :
ALUR HIDUP BASIS DATA
Tidak hanya perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga memiliki alur hidup atau Database Life Cycle (DBLC). Fase-fase DBLC antara lain :
  1. Analisis kebutuhan / Requirement Analysis
    1. Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai data
    2. Membuat kontrak spesifikasi basis data
    3. Entity Relationship Diagram (ERD)
  2. Desain lojik basis data / Logical Database Design
                Membuat rancangan logik basis data (Conceptual Data Model – CDM)
  1. Desain fisik basis data / Physical Database Design
                Membuat rancangan fisik basis data (Physical Data Model – PDM)
  1. Implementasi
    1. Membuat query SQL
    2. Aplikasi ke DBMS atau file
EDR (Entity Realationship Diagram)



CDM (Conceptual Data Model) atau model konseptual data merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan terhadap data yang disimpan dalam basis data.
CDM merupakan hasil penjabaran lebih lanjut dari ERD. Aturan-aturan yang harus diikuti dalam melakukan konversi ERD menjadi CDM.



PDM adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut
Simbol PDM :



1 komentar: