Nama lain: plainteks (plaintext) teks-jelas (cleartext)
Pesan dapat berupa: teks, gambar, audio, video.
Pesan ada yang dikirim atau disimpan di dalam media penyimpanan.
Cipherteks (ciphertext): pesan yang telah disandikan sehingga tidak memiliki makna lagi.
Tujuan: agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain.
Nama lain: kriptogram (cryptogram)
Cipherteks harus dapat diubah kembali ke plainteks semula
Terminologi Pesan:
Pengirim (sender): pihak yang mengirim pesan
Penerima (receiver): pihak yang menerima pesan
Pengirim/penerima bisa berupa orang, komputer, terminal
Pengirim ingin pesan dapat dikirim secara aman, yaitu pihak lain tidak dapat membaca isi pesan.
Enkripsi (encryption): proses menyandikan plainteks menjadi ciphertek.
Nama lain: enciphering (standard nama menurut ISO 7498-2)
Dekripsi (decryption): Proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteksnya.
Nama lain: deciphering (standard nama menurut ISO 7498-2)
Kriptografi (cryptography)
Dari Bahasa Yunani yang artinya “secret writing”
Definisi lama: kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasian pesan dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya.
Kriptografi berkembang sehingga ia tidak lagi sebatas mengenkripsi pesan, tetapi juga memberikan aspek keamanan yang lain (akan dibahas nanti).
Definisi baru: Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message) [Schneier, 1996].
Pembuat sistem kriptografi disebut kriptografer (cryptographer).
Algoritma kriptografi (cipher)
- aturan untuk enchipering dan dechipering, atau
- fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
Kunci: parameter yang digunakan untuk transformasi enciphering dan dechipering
Kunci bersifat rahasia, sedagkan algoritma kriptografi tidak rahasia
Sistem kriptografi (cryptosystem) Terdiri dari:
- algoritma kriptografi,
- plainteks,
- cipherteks,
- dan kunci.
Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang diberikan.
Pelakunya disebut kriptanalis
Empat kelompok orang yang menggunakan dan berkontribusi pada kriptografi:
1. Militer
2. Korp diplomatik
3. Diarist
4. Lovers
Kehidupan saat ini dikelilingi oleh kriptografi, mulai:
-ATM tempat mengambil uang,
-Telepon genggam (HP),
-Komputer di lab/kantor,
Internet,
-Gedung-gedung bisnis,
-sampai ke pangkalan militer
Kriptografi memberikan solusi untuk:
Kerahasiaan pesan (confidentiality)
Keabsahan pengirim (user authentication).
Keaslian pesan (message authentication)
Anti-penyangkalan (non-repudiation)
Jika kunci enkripsi sama dengan kunci dekripsi, maka sistem kriptografinya disebut sistem simetri atau sistem konvensional.
Algoritma kriptografinya disebut algoritma simetri atau algoritma konvensional .
Contoh algoritma simetri:
- DES (Data Encyption Standard)
- Rijndael
- Blowfish, IDEA, dll
Jika kunci enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi, maka sistem kriptografinya disebut sistem nirsimetri (asymmetric system)
Nama lain: sistem kriptografi kunci-publik
karena, kunci enkripsi bersifat publik (public key) sedangkan kunci dekripsi bersifat rahasia (secret key atau private key).
Contoh algoritma nirsimetri: RSA (Rivest-Shamir-Adleman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar