Internet
telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa
melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan
menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan
pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka
inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama
terhubung dengan internet.
Istilah e-business dan e-commerce
seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun
demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda.
Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan
atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik.
Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat
menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
E-commerce berarti
transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat
melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar